ISRAEL SEBELUM DAN SESUDAH 1948

Israel dalam bahasa Ibrani

ישראל
Israel awalnya adalah nama yang diberikan Elohim kepada Yakub (Ya'akov) ketika dia bergumul dengan Elohim dan manusia dan Ya'akov mampu. Terjemahan LAI/Lembaga Alkitab Indonesia kurang tepat karena disebutkan Ya'akov bergumul dan menang.(dan Elohim kalah?Tentu saja tidak karena hasil pergumulan itu pangkal kaki Ya'akov terpelecok).
Terjemahan Alkitab banyak memiliki kekurangan dan kelebihan sehingga sekiranya kita bisa menerima dengan rendah hati bila ada koreksi dari sumber lain.
Israel yang berarti "dia yang bergumul dengan Elohim"
adalah nama pribadi Ya'akov yang diganti oleh Elohim walaupun nama Ya'akov tetap dipakai.
Israel/Ya'akov punya 12 anak laki-laki yaitu
1. Ruben =====> Re'uven
2. Simeon=====> Simeon
3. Lewi=======> Levi
4. Yehuda=====> Judah
5. Gad========> Gad
6. Asyer======> Asher
7. Dan========> Dan
8. Naftali====> Naftali
9. Isakhar====> Issachar
10. Zebulon===> Zebulon
11. Yusuf=====> Yosef
12. Benyamin==> Benjamin
Sebelah kiri adalah bahasa Indonesia dan di sebelah kanan adalah bahasa Ibrani.
12 anak Israel inilah yang kemudian menyandang nama Israel ke manapun mereka pergi.12 anak Israel dan ank cucunya disebut bangsa Israel. Ketika mereka ada di Mesir/Egypt/Misraim, bangsa Israel berkembang dengan luar biasa. Menjadi suatu bangsa dengan jumlah yang besar sehingga menakutkan bagi seorang Firaun/Pharaoh yang tidak lagi mengenal Yosef/Zaphnat-Paaneah dan jasa-jasanya ketika terjadi 7 tahun masa limpah panen dan 7 tahun masa kering.
Mesir/Misraim adalah negara di Afrika. Tentunya kita tahu jenis kulit dari orang-orang Afrika. Dan orang Israel sama dengan mereka. Ketika saudara-saudara Yosef pergi ke Mesir mereka tidak mengenalinya karena penampilan Yosef sudah berubah sesuai dengan tampilan bangsawan Mesir. Bila bangsa Mesir berkulit hitam maka tentu Yosef dan bangsa Israel adalah berkulit hitam juga. Mengapa penulis menarik dari sisi warna kulit? Apakah itu penting?Penting karena banyak hal-hal yang akan tersingkap dari hal ini. Tidak penting bila itu menyangkut kepada keselamatan bagi umat manusia. Karena kesempatan untuk beroleh kesempatan adalah sama bagi bangsa Israel dan bagi bangsa-bangsa lain di luar Israel.
Jadi Israel adalah daerah di Afrika Timur Laut sebelum ada istilah Timur Tengah/Middle East. 
Walaupun karena kemampuan orang-orang berkulit putih untuk membuat film-film yang memakai aktor dan aktris kulit putih untuk menggambarkan kejadian-kejadian Alkitab yang adalah kisah orang-orang yang hidup di padang gurun, tentu itu hanyalah untuk settingan karena belum ada aktor/aktris berkulit hitam yang mungkin dianggap tepat.Entahlah, tapi orang-orang yang sanggup hidup di di daerah tropis seperti daerah Asia apalagi Afrika yang lebih 'hangat' cuacanya hanya dapat dihuni dan dinikmati oleh orang-orang yang kaya melanin atau kulit berwarna sampai gelap. Jadi Alkitab atau kitab suci adalah kisah tentang orang-orang yang pada zaman dajulu kala telah hidup di teriknya matahari dan ganasnya kehidupan padang belantara dan padang gurun. 
Salah satu contoh yang tepat menggambarkan Firaun dan ratunya ada dalam sebuah video klip yang diperankan oleh aktor dan aktris berkulit gelap.
 

Kita tidak bisa salahkan mereka yang membuat film tapi kita sudah tahu bahwa semua itu juga berguna.

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai