Indonesian Literal Translation3
ILT3
Amsal 28:1-28 (ILT3) Orang fasik lari, walaupun tidak ada yang mengejarnya, tetapi orang benar berani seperti singa muda.
Oleh karena pelanggaran maka suatu negeri banyak pemimpinnya, tetapi karena seorang yang berpengertian yang mengenal kebenaran, kepemimpinan dapat diperpanjang.
Seorang yang miskin dan yang menindas orang-orang yang lemah, bagaikan hujan yang meluluhlantakkan dan tidak ada lagi makanan.
Orang yang melupakan torah akan memuji orang fasik, tetapi orang yang memelihara torat, akan bergairah di dalamnya.
Orang yang jahat tidak memahami keadilan, tetapi orang yang mencari YAHWEH dapat memahami segala sesuatu.
Lebih baik orang yang berkekurangan yang berjalan dalam kejujuran, daripada orang yang bengkok jalan-jalannya, sekalipun dia kaya.
Siapa yang memelihara torah adalah anak yang bijak, tetapi yang berkawan dengan pelahap, mempermalukan ayahnya.
Siapa yang memperbanyak hartanya dengan riba dan bunga uang, ia mengumpulkannya untuk orang yang menunjukkan kemurahan kepada orang-orang miskin.
Siapa memalingkan telinganya dari mendengar torah, doanya pun adalah kekejian.
Siapa yang menyesatkan orang jujur ke jalan yang jahat, ia akan jatuh ke dalam lubangnya sendiri, tetapi orang-orang yang tidak bercela dia akan mewarisi hal yang baik.
Orang kaya itu bijak menurut pandangannya sendiri, tetapi yang miskin yang berpengertian, dia menyelidikinya.
Ketika orang benar bersukacita, ada banyak kemuliaan, tetapi ketika orang fasik bangkit, manusia dibuat was-was.
Siapa yang menutupi pelanggarannya tidak pernah beruntung, tetapi dia yang mengakui dan meninggalkannya akan diberi kemurahan.
Berbahagialah manusia yang senantiasa merasa gentar. Tetapi orang yang mengeraskan hatinya akan jatuh ke dalam kejahatan.
Seperti singa yang mengaum-aum, dan beruang yang menyerbu, demikianlah orang fasik yang memerintah atas rakyat yang lemah.
Seorang penguasayang kurang berpengertian adalah juga penindas yang hebat, tetapi yang membenci laba yang tidak jujur memperpanjang hari-harinya.
Orang yang tertindas oleh darah seseorang akan melarikan diri sampai ke dalam lubang, biarlah orang-orang tidak menahannya.
Siapa yang berjalan tidak bercela akan diselamatkan, tetapi orang yang berbelat-belit jalannya akan segera jatuh.
Siapa yang menggarap tanahnya akan dikenyangkan dengan roti, tetapi siapa yang mengejar kesia-siaan akan dikenyangkan dengan kemiskinan.
Orang yang teguh, banyak berkatnya, tetapi siapa yang tergesa-gesa untuk menjadi kaya, tidak akan bersih tanpa salah.
Membeda-bedakan rupa tidaklah baik, karena orang dapat berbuat dosa sebab sepotong roti.
Orang yang tergesa-gesa akan hartaadalah orang yang bermata jahat tetapi dia tidak mengetahui bahwa kemiskinan akan mendatanginya.
Siapa menegur seseorang maka sesudahnya dia akan memperoleh kemurahan, lebih daripada orang yang merayu dengan lidahnya.
Siapa yang merampok ayahnya dan ibunya dan yang mengatakan, “Itu bukan pelanggaran,” dia itulah sahabat dari orang yang merusak.
Siapa yang membesarkan diri menimbulkan pertengkaran, tetapi yang percaya kepada YAHWEH dijadikan makmur.
Siapa yang percaya pada hatinya sendiri adalah bebal, tetapi yang berjalan dalam hikmat, ia akan diluputkan.
Siapa yang memberi kepada orang yang berkekurangan dia tak akan berkekurangan, tetapi yang menutup matanya akan mendapat banyak kutuk.
Ketika orang fasik bangkit, orang akan menyembunyikan diri, tetapi ketika mereka binasa, orang-orang benar akan bertambah banyak.
HENOKH AKHIR ZAMAN 